2  Estimasi

2.1 Parameter

Ukuran dari suatu Populasi

2.1.1 Tipe-tipe Parameter

  • Population Mean
  • Population Proportion
  • Probability
  • Rate
  • Odds Ratio

2.1.2 Tujuan

Utamanya tujuan sebuah penelitian atau study adalah untuk estimasti karakteristik populasi dengan menghitung karakteristik dari sampel terkait.

2.2 Penyajian Hasil Estimasi

2.2.1 Estimasi Titik

Misalnya untuk estimasi Population Mean (\(\mu\)), kita menggunakan sample mean (\(\bar{X}\)).

2.2.2 Estimasi Interval atau Confidence Interval

\[\begin{equation} \begin{aligned} &\bar{X} \sim \text{Normal} (\mu, \text{se}(\bar{X})) \\ Pr(\mu-1.96 \times \text{se}(\bar{X}) < &\bar{X} < \mu+1.96 \times \text{se}(\bar{X}) ) = 0.95 \end{aligned} \end{equation}\]

Oleh karena itu, Interpretasi yang benarnya adalah

“We are 95% confident that the CI contains the true \(\mu\) value, because it was constructed in a way so that in repeated sampling 95% of CIs do contain \(\mu\)

2.3 Contoh Estimasi Selang Kepercayaan

20 berat janin yang berusia 40 minggu memiliki statistik sebagai berikut:

  • sample mean: \(\bar {X}=3159\) grams

  • sample standard deviation: \(s=220\) grams

  • So, standard errornya adalah \[se= \frac{s}{\sqrt{n}}=\frac{220}{\sqrt{20}}=49.2\]

95% Confidence Interval nya adalah:

\[(3159-1.96 \times 49.2, 3159+1.96 \times 49.2)= (3063,3255)\]

2.4 Tipe-tipe Studi/Penelitian

- Cross-Sectional Study - Cohort Study - Case-Control Study - Randomised Controlled Trial (RCT)

2.4.1 Cross-Sectional Study

Pengumpulan outcome and exposure variables pada sebuah sampel dilakukan saat bersamaan.

2.4.1.1 Advantages

  • Relatif Murah
  • Dapat Mencapai tingkat partisipasi yang tinggi
  • Memperoleh hasil dengan cepat

2.4.1.2 Disadvantages

  • Terbatas dengan apa yang akan diestimasi
  • dapat memperoleh hubungan (association) tapi bukan hubungan sebab-akibat (causal)

2.4.2 Cohort Study

Longitudinal studies yang diamati beberapa periode

2.4.2.1 Advantages

  • Mengatasi masalah dari Cross-sectional Study

2.4.2.2 Disadvantages

  • Biaya sangat mahal
  • Waktu yang lama

2.4.3 Case-Control Study

Pada bentuk penelitian ini, individu penelitian diambil sebagai contoh berdasarkan status dari outcome variable nya

  • biasa digunakan pada penyakit dengan tingkat kejadian yang rendah
  • Mengambil sample individual tanpa penyakit sebagai control
  • Variabel outcome nya bersifat binary (case/control)

2.4.4 Randomised Controlled Trial (RCT)

Study dimana sampel penelitian dialokasikan secara random mana yang akan memperoleh intervensi mana yang tidak (placebo)

(Kirkwood and Sterne 2010)